Doa Bismillahi Masya Allah atau Doa Nabi Khidir menurut Imam ad-Dairobi al-Kabir, amalan ini hendaknya dibaca sebanyak tiga kali pada pagi dan sore hari.
KASATMATA.TV – Bismillahi Masya Allah merupakan penggalan doa Nabi Khidir saat berpisah dengan Nabi Ilyas.
Sungguh setiap hamba diwajibkan untuk senantiasa berzikir dan berdoa kepada Allah Swt, sebagai bentuk ketundukan atau penghambaan. Baik dalam waku senang maupun susah, mendapatkan kebahagiaan maupun ditimpa cobaan atau musibah.
Akan tetapi seorang hamba hendaknya untuk berdoa ketika ia dalam posisi lapang. Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالكَرْبِ فَلْيُكْثِرِ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ
Artinya: “Barangsiapa yang ingin do’anya dikabulkan oleh Allah ketika dia dalam keadaan sedih lagi susah, maka perbanyaklah berdo’a ketika waktu lapang.” (HR. Tirmidzi).
Adapun makna hadis di atas menjelaskan bahwasanya doa seorang hamba akan dikabulkan ketika hamba tersebut berdoa dalam kondisi lapang atau bahagia, Sejahtera maupun dalam keadaan sehat.
Jadi untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, perbanyaklah berdoa ketika kondisi bahagia maupun sehat. Bukan saat kondisi sakit, lantas baru kita berdoa.
Namun hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang biasanya baru mengingat Allah Swt ketika dia diberikan masalah ataupun cobaan. Oleh karena itu bila ingin doanya dikabulkan Allah Swt saat dikala susah, maka mendekatlah kepada Allah Swt yang senantiasa mengabulkan doa hambanya.
Allah Swt berfirman dalam surah Al-Mumin ayat 60:
ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mumin: 60).
Bismillahi Masya Allah: Doa Nabi Khidir
Arti Bismillahi Masya Allah yakni Dengan menyebut nama Allah yang segala sesuatu terjadi atas kehendak dan kuasa-Nya. Merupakan bagian teks dari doa Nabi Khidir.
Adapun bacaan lengkap doa Nabi Khidir teks arab, latin dan artinya berikut ini:
بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَسُوْقُ الْخَيْرَ إلَّا اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إلَّا اللهُ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ مَا كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Bismillahi ma sya-allah la yasuqul khoiro illallah bismillahi ma sya-allah la yashrifus su-a illallah bismillah ma sya-allah ma kana min ni’matin fa minallah bismillah ma sya-allah la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang menyingkirkan keburukan kecuali Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada kenikmatan melainkan dari Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah dan tiada kekuatan untuk menghindar dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah yang maha tinggi dan maha agung.”
Dikutip dari kitab Fathul Mulk al-Majid al-Mu’allaf Li Nafi’il ‘Abid karya Imam ad-Dairobi al-Kabir, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan nama Kitab Mujarobat (Refrensi Terlengkap Ilmu Pengobatan dan Penyembuhan Islam) ini merupakan doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas.
Adapun menurut Imam ad-Dairobi al-Kabir, amalan doa Nabi Khidir ini hendaknya dibaca sebanyak tiga kali pada pagi dan sore hari.
Lebih lanjut, diriwayatkan dari Abdullah bin Imam Ahmad dalam kitab Zawa’iduz Zuhdi dari Yahya bin Salim as-Saiti, beliau berkata mengenai zikir di atas:
“Suatu ketika Nabi Musa memohon hajat kepada Allah Swt, tetapi karena tidak kunjung dikabulkan, beliau kemudian menangguhkannya. Beliau lalu mengucapkan Masya Allah dan tiba-tiba apa yang diinginkannya telah berada di tangannya.
Nabi Musa lantas bertanya kepada Allah Swt mengenai hal itu. Allah Swt pun mewahyukan kepada beliau, ‘Wahai Musa, bukankah aku pernah mengajarimu bahwa ucapan Masya Allah yang kau ucapkan lebih berhasil untuk memenuhi kebutuhanmu.”
Sementara, menurut kitab Al-Bidayah wa Al-Nihayah bahwa Ibnu Abbas berkata;
من قالهن حين يصبح وحين يمسي ثلاث مرات، آمنه الله من الغرق والحق والسرق
“Barangsiapa membaca doa di atas ketika pagi dan sore sebanyak tiga kali, maka Allah menyelamatkannya dari tenggelam, kebakaran dan pencurian.”
Demikianlah makna Bismillahi Masya Allah doa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas yang memiliki beragam keutamaan terutama dikabulkan hajat dan dihindarkan segala kesusahan atau cobaan. Semoga bermanfaat, wallahu a’lam bishawab. []