Sholawat Nuridzati adalah zikir yang disusun oleh Imam Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili, yang memiliki keutamaan seperti membuka pintu rezeki dan menghilangkan kesusahan
KASATMATA.TV – Sholawat Nuridzati adalah salah satu amalan zikir yang disusun oleh Imam Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili, seorang ulama besar dan pendiri Tarekat Syadziliyah.
Beliau memiliki nama lengkap Syekh Abul Hasan bin Abdullah bin Abdul Jabbar bin Thormos Asy-Syadzili Al-Maghribi Al-Huraisi Al-Idrisi, yang merupakan dzurriyat Kanjeng Nabi Muhammad Saw dari garis keturunan yang ke dua puluh dua.
Keutamaan Sholawat Nuridzati
Setiap sholawat yang ditujukan kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw memiliki keutamaan tersendiri.
Sholawat Nuridzati, atau juga dikenal sebagai Sholawat Syadziliyah, memiliki keistimewaan yang khusus. Beberapa di antaranya adalah:
1. Sebagai Amalan Zikir
Sholawat Nuridzati merupakan jalan bagi seorang salik (penempuh spiritual) untuk mendapatkan syafaat dari Kanjeng Nabi Muhammad Saw.
Melalui zikir ini, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.
2. Seperti Membaca 100.000 Sholawat
Menurut Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili, satu kali membaca Sholawat Nuridzati memiliki keutamaan yang sama seperti membaca 100.000 sholawat lainnya.
Hal ini menunjukkan betapa besar fadhilah dan keberkahan yang terkandung dalam sholawat ini.
3. Pembuka Pintu Rezeki dan Penghilang Kesusahan
Selain sebagai bentuk zikir, Sholawat Nuridzati juga dikenal memiliki fadhilah sebagai pembuka pintu rezeki dan penghilang kesusahan.
Membaca sholawat ini dengan istiqomah diyakini dapat membawa kemudahan dalam urusan dunia dan akhirat.
Cara Mengamalkan Sholawat Nuridzati
Untuk mengamalkan Sholawat Nuridzati, ada beberapa cara yang dianjurkan, di antaranya:
1. Dibaca Selesai Shalat Fardhu
Setelah menjalankan shalat fardhu, dianjurkan untuk membaca Sholawat Nuridzati minimal sebanyak 3 kali.
Amalan ini dapat dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon syafaat Nabi Muhammad Saw.
2. Sebagai Zikir Rutin
Selain dibaca setelah shalat fardhu, Sholawat Nuridzati juga dapat dijadikan sebagai zikir harian. Amalan ini dapat membantu seseorang untuk selalu mengingat Allah dan Kanjeng Nabi Muhammad Saw.
3. Dibaca 41 Kali Setiap Hari
Untuk mendapatkan perlindungan diri, sholawat ini dapat dibaca sebanyak 41 kali setiap hari secara istiqomah. Hal ini dipercaya dapat menjadi benteng diri dari berbagai bahaya dan kesulitan hidup.
Hubungan dengan Ajaran Al-Ghazali
Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili mendapatkan pengaruh besar dari ajaran Imam Al-Ghazali dan Al-Makki.
Hal ini tercermin dalam pengajaran spiritualnya yang menekankan keseimbangan antara ibadah zahir dan batin.
Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili secara langsung dipengaruhi oleh ajaran Imam Al-Ghazali, terutama dalam hal penyucian jiwa dan pendekatan tasawuf yang terstruktur.
Al-Ghazali, melalui karya-karya seperti Ihya’ Ulumuddin, menekankan pentingnya menggabungkan ilmu syariat dan ilmu tasawuf, sesuatu yang juga menjadi landasan dalam tarekat Syadziliyah
Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Syekh Abul Hasan kepada murid-muridnya, pentingnya memahami hakikat zikir dan sholawat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili berkata kepada para muridnya mengenai Imam Al-Ghazali, “Jika bukan karena Imam Al-Ghazali, maka kita tidak akan memahami rahasia dari ilmu-ilmu batin.”
Bacaan Sholawat Nuridzati Lengkap
Berikut adalah teks lengkap dari Sholawat Nuridzati dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النُّورِ الذَّاتِي وَالسِّرِّ السَّارِي فِي سَائِرِ الأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ
Allaahumma shalli wasallim ‘ala sayyidinaa Muhammadinin nuuridz dzaatii wassirris saarii fii saairil asmaai wash shifaati wa’alaa aalihi washah bihii wasallim.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat, keselamatan, dan berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, yang merupakan cahaya Dzat (Allah) dan rahasia yang mengalir pada seluruh nama dan sifat. Berikanlah pula salam sejahtera, berkah atas keluarganya dan para sahabatnya.”
Sholawat ini menjadi salah satu warisan spiritual dari Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili yang membawa banyak manfaat, terutama mereka yang mencari syafaat Nabi Muhammad Saw dan keberkahan dalam kehidupan. []