Jin Ummu Sibyan dikenal sebagai jin pengganggu anak, ia adalah sosok wanita yang memiliki jiwa keibuan
KASATMATA.TV – Siapa itu jin Ummu Sibyan? Jin yang dianggap sebagai jenis jin pengganggu anak-anak atau memiliki sifat-sifat yang merugikan bagi anak-anak. Kelompok jin ini dianggap dapat mengganggu tidur, kesehatan, atau perilaku anak-anak.
Oleh karena itu hendaknya untuk senantiasa mengingat pesan Rasulullah Saw tentang pendidikan anak. Bahkan Allah Swt dalam firmannya juga memberikan pembelajaran pendidikan untuk anak, seperti contohnya memberikan Air Susu Ibu (ASI) selama dua tahun penuh.
Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 233:
“وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ”
Artinya: “Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna…” (QS. Al-Baqarah: 233).
Sedangkan anjuran berkaitan dengan rumah tangga, terlebih lagi untuk anak-anak kita sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
َ إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ وَأَغْلِقُوا اْلأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ الله فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ الله وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ الله وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
Artinya: “Bila malam menjelang, tahanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya setan berkeliaran pada saat itu. Bila malam sudah gelap maka lepaskanlah mereka dan tutuplah pintu serta sebutlah nama Allah karena sesungguhnya setan tidak membuka pintu yang tertutup. Ikatlah (tutuplah) tempat-tempat air dan sebutlah nama Allah. Tutuplah bejana-bejana kalian dan sebutlah nama Allah sekalipun dengan meletakkan sesuatu di atasnya dan padamkanlah lampu-lampu (pendiangan api) kalian.” (HR. Muslim).
Adapun Jin Ummu Sibyan dikenal sebagai jin pengganggu anak, ia adalah sosok wanita yang memiliki jiwa keibuan oleh karena itu ia dipanggil ummu. Oleh masyarakat dipercaya dapat mengganggu anak-anak terlebih lagi pada usia balita atau anak dibawah tiga tahun rentan diganggu.
Jin Ummu Sibyan datang dengan wajah yang menakutkan, sehingga anak-anak memiliki ketakutan. Tidak heran jika anak tersebut langsung menangis dan takut apa yang dilihatnya, terlebih pada usia tersebut si anak belum bisa berbicara. Oleh karena itu tangisan menjadi tanda bahwa dirinya diganggu oleh jin.
Adapun ciri-ciri jin Ummu Sibyan selain sosok wanita, ia memiliki karakter yang menakutkan dengan rambut beruban panjang dan memiliki bola mata berwarna biru. Selain itu ia juga memiliki dua tanduk di kepalanya, betisnya kecil, rambutnya kusur dan pipi dan wajahnya menyeramkan.
Adapun kisah jin Ummu Sibyan, dikutip dari Facebook @KainBatikFashion, sebagaimana Nabi Sulaiman kemudian bertanya pada jin tersebut,
“Siapa kamu? Apa kamu manusia atau jin? Karena aku tidak pernah melihat orang sepertimu.”
Perempuan itu menjawab: “Akulah Ummu Sibyan yang dapat menguasai ke atas anak Adam lelaki dan perempuan, aku bisa masuk ke rumah-rumah, bisa berkokok seperti ayam, menyalak seperti anjing, melenguh seperti lembu, bersuara seperti keledai dan kura-kura dan bersiul seperti ular.”
Si jin menjelaskan lagi, jika ia bisa bertukar wajah dan berubah sesuai dengan keinginannya. Kemudian, bisa mengikat rahim perempuan serta membunuh anak-anak yang masih ada di dalam rahim. Mereka masuk ke perut lalu menendang bayi yang masih di dalam rahim, hingga sang Ibu keguguran. Mereka juga mengganggu anak-anak kecil memberikan rasa panas dan kesakitan yang mengerikan.
Nabi Sulaiman menangkapnya dan berkata : “Wahai perempuan yang celaka! Kamu tidak boleh lari dari genggamanku sampai memberikan satu perjanjian dan sumpah setia kepada anak-anak Adam, lelaki dan perempuan.”
Dalam kisah lain di ceritakan bahwa Ummu Sibyan ini adalah kaum jin dari kaum perempuan yang suka mengganggu bayi dan anak yang berusia kurang dari 2 tahun serta wanita hamil. Sebab itulah anak-anak yang baru lahir harus diazankan terlebih dahulu agar bayi itu tidak di ikuti oleh jin ini.
Kerja dia tak lain tak bukan adalah mengganggu bayi yang baru lahir dan anak-anak (biasanya kurang dari 2 tahun) serta wanita yang hamil.
Jin Ummu Sibyan memiliki wajah yang mengerikan dengan mata 1 yang besar dan berjalan di dinding seperti cicak , Ummu Sibyan juga dapat mengikat rahim wanita serta membunuh bayi yang masih dalam kandungan.
Seperti yang di ceritakan dalam kisah “Jin Ummu Shibyan Dengan Nabi Sulaiman”, jin ini mampu masuk ke dalam rahim orang perempuan dan mengikat rahimnya serta menyumbat dengan tujuan agar kaum itu tidak mengandung.
Diceritakan juga jin ini masuk ke dalam perut orang perempuan yang hamil, di waktu janin di dalam kandungannya sedang tumbuh jin ini akan menendangnya, maka berlakulah keguguran dan jadilah rahimnya kosong semua.
Tanda Bayi Terkena Gangguan Jin Ummu Sibyan
Bagaimana tandanya jika seorang bayi terkena gangguan jin Ummu Sibyan, diantaranya adalah.
- Bayi menangis melalak (matanya terbeliak memandang keatas/sudut tertentu)
- Anak-anak jatuh seakan-akan didorong
- Mengigau sambil menggemerutukkan gigi berulang kali
- Demam panas hanya setelah Asar sampai sebelum Subuh
Akibat gangguan di atas akan mengakibatkan hal seperti ini.
- Sawan tangis
- Autisme (over hiperaktif)
- Nakal dan keras kepala
- Malas
Tanda-tanda Wanita Hamil Terkena Gangguan Jin Ummu Sibyan
1) Rasa sesak dada terutama setelah waktu asar, yang mungkin berlangsung sampai tengah malam
2) Kusut fikiran
3) Sakit di bahagian tulang-tulang belakang
4) Mengigau ketika tidur
5) Bermimpi dengan mimpi yang menakutkan
Cara Mengelak dari Gangguan Ummu Sibyan
1) Tutup pintu dan jendela rumah waktu Maghrib
2) Jangan angkat atau masukkan baju yang sudah dijemur diluar rumah pada waktu Maghrib (jemuran tak kering)
Cara mengatasi gangguan jin Ummu Sibyan
1) Meniarapkan bayi/anak jangan matanya melihat ke arah itu. Membaca surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Lalu selesai membaca tiupkan pada ubun-ubun anak sampai ia berhenti menangis.
2) Halau dengan bahasa sendiri seperti ”wahai Ummu Sibyan keluarlah engkau dari rumah kami, dan pergilah jangan menggangu anak-anakku.” pergilah kau keluar dari rumahku dan jangan ganggu anak anakku”
3) Berdoa, adapun doa yang bisa dibaca seperti membaca doa perlindungan. Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surah Al-A’raf ayat 200:
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِإِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Dan jika kamu digoda oleh setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al A’raf: 200)
Adapun doa memohon perlindungan seperti membaca:
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ
A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.”
Artinya: “Aku berlindung dengan dzat Allah yang Maha Mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang Maha Penyayang.” []